5 Simple Statements About Kayu Bengkirai Explained

5 Simple Statements About Kayu Bengkirai Explained

Blog Article

Kayu bengkirai, juga dikenal dengan nama Yellow Balau, berasal dari pohon yang tumbuh terutama di kawasan hutan tropis seperti Kalimantan, Filipina, dan Malaysia. Pohon Bengkirai memiliki nama ilmiah Shorea laevis yang tingginya bisa mencapai 40 meter dan diameter hingga 120 cm.

Kayu popular yang banyak digunakan industri di Indonesia adalah kayu bengkirai. Biasanya ini digunakan untuk bahan furnitur dan bagian-bagian rumah, seperti halnya papan kayu.

Inilah yang menjadi alasan, mengapa kayu bengkirai menjadi pilihan utama para pengrajin maupun pengusaha home kayu. Ya, terang saja demikian, sebab jenis kayu yang satu ini memiliki tekstur serat yang begitu sedap dipandang.

2. Sangat Awet dan Tahan Lama Jenis kayu satu ini memiliki tingkat kekuatan kelas I dan II sehingga tingkat kekuatannya hampir sama dengan kayu jati. Durabilitas tinggi yang dimiliki oleh kayu ini membuatnya sangat best diolah menjadi berbagai keperluan eksterior rumah. 

Kayu bengkirai memang termasuk kelas awet I – II (III). Hal ini karena bengkirai mempunyai berat jenis 0,ninety one. Namun, kayu ini dapat mengering dengan lambat dan cenderung menimbulkan pecah ujung maupun retak permukaannya atau mengalami perubahan bentuk.

Decking Kayu Bengkirai – Materials kayu menjadi pilihan penting untuk kebutuhan inside maupun eksterior, terlebih jenis-jenis kayu yang digunakanpun cukup beragam. Dari jenis kayu yang memiliki warna yang unggul, dan tingkat keras dan awet yang baik tinggi.

Semenjak beberapa tahun yang lalu, nama pohon tabebuya menjadi sangat populer. Gara-garanya adalah penanaman pohon…

Kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) adalah jenis kayu yang berasal dari Kalimantan, Indonesia. Kayu ini telah dikenal sebagai salah satu jenis kayu terkuat dan paling tahan lama di dunia. Sehingga jenis kayu ini mendapatkan julukan sebagai kayu besi atau ironwood

Pohon keruing atau kruing tampil dengan ukuran yang tinggi dan besar, dimana batang pohonnya kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan industri perkayuan dan konstruksi bangunan. Kualitas kayu keruing dari Indonesia memang sudah tersohor di bidang perkayuan internasional, sehingga harga yang ditawarkannya pun tergolong cukup mahal. Mengingat permintaan kayu kruing terus mengalami peningkatan pada setiap tahunnya, maka tak heran jika keberadaannya mulai terancam.

Shorea laevis merupakan spesies tanaman yang masuk dalam kategori L.C atau minimum issue. Artinya, kayu jenis ini masih tersedia dalam jumlah banyak di alam liar maupun dalam kebun-kebun masyarakat, dan tidak terancam punah.

Di samping reputasinya sebagai jenis kayu yang kuat, kayu bengkirai memiliki karakteristik yang memukau. Poin inilah yang menjadikannya digemari banyak orang untuk diubah jadi berbagai furnitur atau bagian rumah yang tidak hanya cantik tetapi juga awet. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Jenis kayu bengkirai juga memiliki ketahanan tinggi dan cocok untuk place outdoor. Oleh karena itu, pagar rumah yang terbuat dari kayu bengkirai tidak hanya tahan terhadap cuaca, tetapi juga memberikan tampilan estetis yang menawan.

Saat ini rumah jaman sekarang sering terlihat menggunakan substance dari Info kayu bengkirai untuk dijadikan perabot inside. Alasan menggunakan kayu jenis ini dikarenakan memiliki serat yang sangat indah.

Kayu Bengkirai memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan beberapa jenis kayu lain seperti kayu jati. Bobot yang lebih besar ini menandakan kepadatan kayu Bengkirai yang tinggi, yang pada gilirannya memberikan kekuatan tambahan pada struktur yang dibangun dengan bahan ini. Bobot yang berat juga menunjukkan kualitas yang reliable dan tahan lama dari kayu Bengkirai.